Peringatan Isra' Mi'raj sebagai Upaya Pembentukan Akhlak dan Karakter Siswa SMP IBG

Jum'at, 02 Februari 2024 - Bulan Rajab merupakan bulan di mana kita dapat mengingat, merenung, serta memetik hikmah atas terjadinya peristiwa yang sangat luar biasa yaitu peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa Isra Mi'raj ini terjadinya pada malam 27 Rajab sesudah beliau diangkat menjadi Rasul. Kejadian Isra Mi'raj memberikan kekuatan batin kepada Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan tegaknya agama Islam dan ujian bagi kaum Muslimin sendiri. Rasulullah telah menunjukkan jalan menuju keridhaan Allah SWT, yakni berupa agama Islam dengan sumber utama Al-Qur'an dan hadis.

Peringatan Isra Mi'raj 1445 Hijriah di SMP IBG bertujuan sebagai wujud dari semangat kita selaku umat Muslim dalam meraih takwa serta meningkatkan ukhuwah islamiah antar sesama siswa, guru, dan warga sekolah.

Kegiatan Isra Mi'raj dilaksanakan di Musholla SMP IBG, dengan serangkaian acara yang dipimpin oleh 2 (dua) orang siswa sebagai MC yaitu Nafa Aulia kelas 7D dan Nayla Rachmania Saputri kelas 8A. Adapun susunan acaranya terdiri dari :

1. Pembukaan (shalat dhuha, pembacaan sholawat, dan doa bersama oleh Ustad Andi) 

2. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Najwari Achmad Muhajjir kelas 7D dan saritilawah oleh Nafa Aulia kelas 7D.

3. Sambutan Ketua Pelaksana sekaligus Penceramah, Ibu Wati, S.Pd.I.

4. Quis Isra Mi'raj

5. Hiburan dari Tim Marawis SMP IBG

6. Doa Penutup oleh Ibu Nia Hanifah, S.Pd.

Sebagaimana disampaikan oleh Ibu Wati, S.Pd.I. dalam tausiyahnya, acara ini tidak lepas dari kisah Nabi Muhammad SAW. Perjalanan Nabi dari masjidil haram ke masjidil aqsa memberikan hikmah pada kita melalui sifat-sifat Nabi yang antara lain tawadhu atau rendah hati, memiliki keteguhan hati, tabah, mau menerima saran dari orang lain, memuliakan masjidil aqsa, serta perintah shalat 5 waktu.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh siswa melaksanakannya dengan tertib dan khidmat. Mulai dari shalat dhuha berjamaah, pembacaan shalawat, doa bersama dan mendengarkan tausiyah. Begitu pula saat acara quis, beberapa siswa antusias untuk menjawab pertanyaan.

Peringatan Isra Mi’raj sebagai media untuk membentuk karakter siswa supaya tumbuh dengan jiwa, hati dan akhlak yang baik. Nilai religius yang ingin dicapai untuk meningkatkan kemampuan, prestasi, dan pembentukan watak dengan proses mengikat kembali tradisi keimanan dan ibadah dalam kehidupannya sehari-hari. Sedangkan pendidikan karakter yang diharapkan yakni pembelajaran yang teraplikasi dalam semua kegiatan siswa baik di sekolah, lingkungan masyarakat dan di lingkungan rumah melalui proses pembiasaan, keteladanan, dan dilakukan dalam berkesinambungan.

Selesai kegiatan di musholla, seluruh siswa keluar dengan tertib untuk mengambil minum dan kue donat yang dibagikan dalam rangka Jum'at Berkah. (DA)